Kunjungan dinas kepolisian AIRUD
Pada tanggal 18 agustus 2017, MTsN 1 KOTA CIREBON
kedatangan tamu dari dinas kepolisian AIRUD. Pak Bambang selaku komandan polisi atau bisa disingkat
dengan KOMPOL menjelaskan tentang
berlakunya P4 singkatan dari Pedoman Penghayatan dan pengalaman pancasila yang
sangat penting untuk dicontohkan dalam kehidupan sehari hari.
Dibawah ini
merupakan penjelasan tentang P4, diantaranya :
- Kelahiran dan tumbuh kembang P4 didorong oleh adanya situasi kehidupan negara yang terjadi pada pertengahan tahun 1965. Menurut bapak Bambang menyatakan bahwa kita perlu adanya pembenahan karakter bangsa dengan mengembangkan sikap dan perilaku warga negara sesuai dengan amanat yang tertuang dalam undang undang dasarnya.
- Penataran P4 lebih dititik beratkan pada pembinaan moral bangsa yang esensinya adalah pengendalian diri seorang warga negara. Kita sebagai warga negara diharapkan sekali untuk mampu mengendalikan diri dalam segala aspek kehidupan dan diperlukan sekali dengan adanya toleransi yang tinggi dan tidak mementingkan diri sendiri. Hanya dengan jalan ini maka kebersamaan akan terwujud dalam masyarakat yang pluralistik.
- Inti dari P4 adalah pancasila sebagai ideologi terbuka mampu mengantisipasi tantangan zaman, dan bagaimana usaha untuk meningkatkan kesadaran warga negara akan hak dan kewajibannya sebagai pribadi yang bertanggung jawab.
P4
dilihat dari segi tujuannya yakni terwujudnya kesadaran masyarakat akan hak dan
kewajibannya sebagai warga negara dalam hidup bermasyarakat dan bernegara.
Pelaksanaan P4 yang bersifat
konstitusional.
Pedoman
penghayatan dan pengalaman pancasila telah diterima dan ditetapkan sebagai
dasar negara seperti yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945 adalah jiwa
seluruh rakyat indonesia serta merupakan kepribadian dan pandangan hidup
bangsa. Pedoman untuk menghayati dan mengamalkan pancasila haruslah manusiawi,
artinya merupakan pedoman yang memang mungkin dilaksanakan oleh manusia biasa.
Dari arti dan kedudukan manusia dengan manusia lainnya “pedoman penghayatan dan
pengalaman pancasila” dinamakan “ Ekaprasetya
“ yang berarti tekad yang tunggal untuk melaksanakan lima kehendak dalam kelima
sila pancasila. Ekaprasetya pancakarsa juga memberi petujuk – petujuk nyata dan
jelas dari wujud pengalaman sila kelima dari pancasila.
Komentar
Posting Komentar