PENYUNTIKAN MASAL VAKSIN CAMPAK DAN RUBELLA
Dilansir dari wawancara pada salah satu dokter yg melayani program vaksin campak dan rubella hari Rabu 30/Agustus 2017,di madrasah tsanawiyah negri 1 kota Cirebon melaksanakan penyuntikan massal vaksin campak dan rubella,demi mencegah penyakit ganas in pada calon calon masa depan Indonesia.
“Tujuan dari penyuntikan campak dan rubella ini adalah
mencegah penyakit dan gejala gejala yang timbul adalah demam,munculnya ruam
ruam merah,sakit mata,batuk,dan pilek flu yang parah.
mengarah kepada wanita”
Penyakit
ini atau biasa dikenal dengan campak jerman yang kebayakan menyerang wanita dan
anak-anak terutama pada ibu hamil yang menyebabkan cacatnya janin yang
dikandungnya. Nah makadari itu penyuntikkan massal ini dilakukan sebagai
pencegahan virus rubella (campak jerman)
Risiko bayi
yang terkena CRS dan keparahan dari cacat lahir tergantung di usia kehamilan
ketika ibu terkena rubella:
- Jika ibu terkena infeksi rubella ketika usia kehamilan menginjak 11 minggu, risiko CRS adalah sebesar 90%
- Jika ibu terkena infeksi rubella ketika usia kehamilan antara minggu ke 11-16, risiko CRS adalah sebesar 10-20%
- Jika ibu terkena infeksi rubella ketika usia kehamilan antara minggu ke 16-20, risiko CRS minimal yaitu tuli
- Jika ibu terkena infeksi rubella ketika usia kehamilan di atas minggu ke-20, tidak ada peningkatan risiko CRS
Wanita hamil
harus berkonsultasi dengan dokter jika mengalami rubella atau jika telah berada
bersama dengan seseorang yang mengalami rubella selama minimal 15 menit. Tes
dapat dilakukan jika Anda belum diimunisasi terhadap rubella dan Anda mungkin
akan dirujuk ke dokter spesialis kandungan untuk pemeriksaan lebih lanjut untuk
memeriksa apakah bayi mengalami CRS. USG dan amniosintesis mungkin dapat
menentukan jenis dan tingkat cacat lahir.
Penanganan Rubella?
Kasus rubella biasanya ringan dan tidak ada pengobatan khusus untuk kondisi tersebut. Gejala biasanya reda dalam waktu 7-10 hari dan tidak perlu mengobati ruamnya karena akan menghilang seiring berjalannya waktu.
Kasus rubella biasanya ringan dan tidak ada pengobatan khusus untuk kondisi tersebut. Gejala biasanya reda dalam waktu 7-10 hari dan tidak perlu mengobati ruamnya karena akan menghilang seiring berjalannya waktu.
Parasetamol
atau ibuprofen dapat digunakan untuk mengurangi demam dan meringankan rasa
sakit dan nyeri. Parasetamol atau ibuprofen diberikan sesuai usia dan aman
digunakan untuk anak-anak.Pasien juga perlu minum banyak cairan
Pencegahan Rubella
Cara yang
paling efektif untuk mencegah rubella harus diimunisasi dengan campak, gondok
dan rubella (MR).
Vaksin MR
diberikan kepada anak-anak sebagai bagian dari program vaksinasi rutin. Dosis
pertama diberikan pada sekitar 12-13 bulan dan dosis kedua sebelum mereka mulai
sekolah, biasanya antara tiga sampai lima tahun.
Wanita yang berencana untuk memiliki bayi dapat
meminta dokter mereka untuk dilakukan tes kekebalan rubella. Mereka yang tidak
memiliki atau sedikit memiliki antibodi rubella akan ditawarkan vaksin MR.
Vaksin ini dapat diberikan setiap saat hingga satu bulan sebelum mendapatkan
kehamilan. NHS mengatakan bahwa ibu menyusui aman untuk mendapatkan vaksin MR.
Jika Anda berpikir imunisasi dalam diri Anda tidak
lengkap, dan Anda berisiko mendapatkan virus rubella, dan Anda dapat meminta vaksin
MR setiap saat. Vaksin tunggal untuk melindungi rubella tidak lagi tersedia. MR
adalah paket vaksinasi yang memberikan untuk gondong, campak, dan rubella (3
dalam 1).


Komentar
Posting Komentar