Perayaan HUT TNI Ke-72
Peringatan HUT TNI ke-72 dimeriahkan oleh berbagai macam atraksi yang
diperagakan oleh para personil TNI. Sebanyak 1.800 anggota TNI terlibat dalam
beragam atraksi tersebut.
Salah satunya adalah atraksi pencak silat yang ditampilkan oleh anggota TNI
Angkatan Darat. Aksi ini untuk menunjukkan keahlian beladiri para anggota dan
sebagai penghargaan terhadap budaya Betawi.
Dalam aksi beladiri ini, ditampilkan aksi-aksi berbahaya seperti debus.
Beberapa anggota memukulkan golok ke tubuh serta atraksi adu tarung senjata
tajam. Tidak hanya itu, para anggota TNI tersebut juga melakukan aksi
memecahkan benda keras seperti besi, plakat dan bahan material lainnya setinggi
3-4 meter hanya dengan sekali pukul.
Sementara itu, pasukan TNI Angkatan Udara yang berada di helikopter
mendemonstrasikan aksi terjun payung dengan melompat dari pesawat CN 295.
Pasukan penerjun payung melakukan atraksi sambil membawa bendera kebanggaan TNI
AD, TNI AL dan TNI Angkatan Laut secara berurutan serta bendera Indonesia.
Atraksi ini ditutup dengan pengibaran spanduk HUT TNI ke-72.
Tak ketinggalan, pasukan gabungan TNI menampilkan aksi freeclimbing
dengan melompat dari crane dan memanjat tembok dengan tali. Anggota
TNI di atas air juga memperlihatkan atraksi menaiki perahu karet secara
terbalik.
Beragam atraksi ini dilaksanakan di Dermaga Indah Kait, Cilegon, Banten.
Tempat ini dipilih Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai lokasi
peringatan HUT TNI karena pertimbangan dari segi keamanan dan
sebagainya. "Tempat ini bisa melaksanakan demokrasi darat, laut, dan
udara," katanya pada 28 September lalu.
- HUT TNI ke-72 bakal dipusatkan di Dermaga Indah Kiat,
Cilegon, Banten pada Kamis 5 Oktober 2017. Namun HUT TNI juga bakal digelar oleh
satuan-satuan TNI yang ada di daerah.
Komando Resor Militer 041 Garuda Emas mempertontonkan alat utama sistem
pertahanan (Alutsista) di salah satu pusat perbelanjaan Kota Bengkulu.
Ditujukkan untuk membangun kecintaan dan kebanggaan rakyat terhadap TNI, pameran
yang berlangsung dari tanggal 2-4 Oktober itu cukup menarik perhatian
pengunjung.
“Pameran ini juga bisa menjadi ajang sosialisasi bagi masyarakat bahwa kita
memiliki tentara yang siap untuk mempertahankan negara dari ancaman kekuatan
asing,” jelas Feri Vandalis salah seorang pengunjung pameran, Selasa, 3 Oktober
2017.
Peralatan yang dipamerkan antara lain puluhan jenis senjata yang dimiliki TNI
Angkatan Darat dan TNI Angkatan Laut yang ada di wilayah Provinsi Bengkulu
mulai dari jenis senjata ringan seperti pistol hingga mortir komando, senapan
mesin serta perahu karet.
Salah satu senjata yang mencuri perhatian di pameran ini adalah senapan anti
material Pindad SPR-2 yang mampu menjebol lapisan baja 10mm dari jarak 2
kilometer.
Komandan Korem 041 Gamas, Kolonel Inf Agung Pambudi menjelaskan, selain dalam
rangka menyambut HUT TNI ke-72 pameran Alusista sebagai pengenalan dan edukasi
kepada masyarakat dengan melihat langsung persenjataan yang dimiliki TNI.
Adapun Kodam II/Sriwijaya melaksanakan pameran alat utama sistem senjata
(Alutsista) yang merupakan rangkaian memperingati hari ulang tahun ke-72 TNI di
Pelataran Benteng Kuto Besak Palembang pada 4-6 Oktober 2017.
Kepala Penerangan Kodam II/Sriwijaya Letkol Inf Imanulhak di Palembang, Rabu
mengatakan, dalam pameran tersebut pihaknya akan memperkenalkan seluruh
Alutsista yang dimiliki baik produk lama maupun baru.
"Melalui pameran Alutsista itu diharapkan dapat memberikan informasi
kepada seluruh lapisan masyarakat tentang peralatan yang dimiliki Kodam
II/Sriwijaya," ujar dia.
Selain itu pameran tersebut juga untuk menunjukan kesiapan Kodam
II/Sriwijaya dalam melakukan tugas operasi militer perang maupun operasi
militer selain perang, kata dia.
Namun, lanjut dia, yang lebih penting lagi sebagai bentuk pertanggungjawaban
kepada masyarakat dalam penggunaan anggaran negara yang dialokasikan untuk TNI
Angkatan Darat khususnya Kodam II/Sriwijaya.
Jadi selain memperkenalkan peralatan juga untuk membaur kepada masyarakat
karena keberhasilan TNI adanya dukungan warga, kata dia.
Sementara mengenai jenis Alutsista yang dipamerkan antara lain Panser Anoa 4
X 6, Panser APR, Meriam 105 mm milik Batalyon Armed serta berbagai jenis
senjata seperti pistol, senapan dan amunisi.
Bahkan, lanjut Kapendam, pihaknya juga memamerkan peralatan dan berbagai
perlengkapan tugas di lapangan.
"Pameran Alutsista tersebut terbuka untuk umum dan bagi pengunjung
tidak dipungut biaya," ujar dia.
Sehubungan itu pihaknya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk
menyaksikan pameran tersebut agar lebih mengenai lebih dekat termasuk perlatan
yang dimiliki TNI, tambah dia.
HUT TNI ke-72 juga diperingati Kodam XVI/Pattimura. Mereka
menggelar gladi bersih upacara peringatan HUT ke-72 TNI yang jatuh pada 5
Oktober 2017, di Lapangan Merdeka Jl. Slamet Riyadi, Kota Ambon, Selasa 3
Oktober 2017.
Siaran pers yang diterima Antara menyatakan, Pangdam XVI/Pattimura Mayjen
TNI Doni Monardo dijadwalkan bertindak selaku Inspektur Upacara dan Danyon
Marinir Lantamal IX/Ambon Letkol Marinir Teguh Santoso selaku Komandan Upacara.
Sejak pagi, seluruh personel pasukan TNI sibuk mempersiapkan semua
perlengkapan untuk pelaksanaan upacara.
Segala persiapan dilaksanakan mulai dari penyiapan dan pembersihan tempat
upacara, sejumlah kendaraan tempur seperti Panser Tarantula, Anoa, Saracen dan
Ferret telah disiagakan di sekitar area upacara.
Gladi bersih selain diikuti oleh seluruh Prajurit baik Angkatan Darat,
Angkatan Laut, maupun Angkatan Udara, juga Brimob Polda Maluku, ASN, Satpol
P.P, Tagana dan Pelajar SMA Kota Ambon.
Selain gladi upacara, para prajurit TNI juga menampilkan demonstrasi bela
diri Yongmodo dan Kolone senapan gabungan dari TNI-Polri.
Masing-masing angkatan juga akan menampilkan berbagai alutsista yang
dimilikinya, selain drama kolosal dari Rindam XVIPattimura yang menceritakan
tentang kisah perjuangan masyarakat Pulau Banda dalam melawan para penjajah
Belanda.
Pada acara peringatan nanti akan dilaksanakan juga pemusnahan senjata
rakitan hasil Satgas Ops Pamrahwan Maluku dan Maluku Utara tahun 2017 sebanyak
720 pucuk, yang merupakan hasil penyerahan dari masyarakat.
Acara gladi resik diakhiri dengan defile oleh TNI/Polri, PNS, Masyarakat
dari komunitas ojek dan becak Kota Ambon serta defile Ranpur.
Hadir dalam gladi bersih tersebut Kasdam XVI/Pattimura Brigjen TNI Tri
Soewandono dan Danrem 151/Binaiya Kol Inf Christian Tuhuteru.
Upacara HUT TNI ke-72 pada 5 Oktober 2017 akan dimulai pukul 8.00 Wit,
dan pada jam 11.30 Wit dilaksanakan syukuran bertempat di tribun Lapangan
Merdeka, yang dijadwalkan dihadiri oleh Gubernur Maluku Said Assagaff, Pangdam
XVI/Pattimura serta para pejabat Provinsi Maluku.
berikut ini adalah gambar HUT TNI 2017:
1. Pesawat jet tempur TNI AU melakukan flying pass
Sejumlah pesawat jet tempur TNI AU melakukan "flying pass" ketika Peringatan HUT ke-72 TNI di Dermaga Indah Kiat, Merak, Cilegon, Banten, Kamis (5/10). HUT TNI kali ini mengambil tema "Bersama Rakyat TNI Kuat,". (Liputan6.com/Angga Yuniar)
2. Aksi terjun payung
Sejumlah prajurit TNI melakukan
terjun payung saat geladi resik HUT TNI ke-72 di Cilegon, Banten, Selasa
(3/10). Geladi resik tersebut untuk memperingati HUT TNI ke-72 yang
dilaksanakan tanggal 5 Oktober.
3.
Penembakan rudal
Prajurit TNI menembakan rudal saat geladi resik HUT TNI
ke-72 di Cilegon, Banten, Selasa (3/10). Geladi resik tersebut untuk
memperingati HUT TNI ke-72 yang dilaksanakan tanggal 5 Oktober.
4.Terjun bersama anjing penyerang
Anjing yang dibawa dalam penerjunan adalah anjing penyerang, ketinggian terjun mencapai 8 ribu kaki. (dok. Kopassus)




Komentar
Posting Komentar