Langsung ke konten utama

Peringatan Hari Pahlawan



Peringatan Hari Pahlawan Angkat Tema 'Perkokoh Persatuan untuk Membangun Negeri'.
10 November 2017


 Hari Pahlawan yang jatuh 10 November kembali diperingati. Tahun ini mengangkat tema 'Perkokoh Persatuan untuk Membangun Negeri'. Dengan harapan, momentum peringatan tahun ini bisa membuat semakin bersatu padu membangun negeri.
Ketua Umum Hari Pahlawan Nasional 2017 Agus Tansil di acara Diskusi Media Forum Merdeka Barat 9 (Dismed FMB9) di Gedung Kominfo, Jakarta, Kamis (9/11/2017) mengatakan, dari latar belakang sejarah, Indonesia pernah dijajah dengan cara devide et impera (adu domba).
"Sehingga semangat persatuan dan kesatuan bangsa harus terus dijaga dan ditingkatkan. Kita tak mau lagi sejarah penjajahan dengan cara devide et impera kembali terulang,” ujar Agus dalam keterangan pers tertulisnya kepada Tribunnews, Kamis (9/11/2017).
Menurutnya, kemerdekaan yang dimiliki dan bisa dinikmati generasi penerus saat ini harus bisa diisi dengan baik.
“Meskipun harus diakui, kedaulatan belum sepenuhnya bisa dirasakan karena masih masih dirongrong oleh pihak-pihak tertentu. Kita harus berhati-hati dan terus bersatu untuk bisa menguasai kedaulatan,” katanya.
Menurut Agus, kalimat sarat filosofis di Pembukaan UUD 1945, yakni “Merdeka, Bersatu, Berdaulat, Adil dan Makmur” menjadi panduan bangsa Indonesia dalam proses perjuangan, mulai dari jaman penjajahan hingga jaman kemerdekaan, seperti saat ini.
“Perjuangan harus terus dilakukan oleh segenap bangsa ini demi mewujudkan kedaulatan sehingga tercipta tujuan akhir yang dinatikan segenap bangsa Indonesia, yakni adil dan makmur.” 
Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Rosarita Niken Widiastuti di tempat sama mengatakan, tugas generasi muda saat ini adalah memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.
“Saat ini persatuan dan kesatuan kita berlangsung sangat dinamis. Salah satunya akibat banyaknya beredarnya informasi-informasi di media sosial yang berisi hasutan, pemutaran fakta, hoax, dan lainnya,” ujar Niken.
Dia menambahkan, jika kondisi yang kontra persatuan ini terus dibiarkan, bisa mengancam keutuhan berbangsa dan bernegara.
Semua elemen bangsa harus betul-betul bisa menfaatkan media sosial untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.
Generasi muda, menurunya, bisa meneladani para pahlawan dengan melihat rekam jejak para pahlawan sehingga menginspirasi dan memotivasi untuk lebih banyak berkiprah sehingga bisa disebut sebagai Pahlawan Masa Kini.
Misalnya, dengan mengerakan komunitasnya untuk berbuat lebih di lingkungan sosial.
“Kominfo akan menggelar ‘Heroes Movement’ untuk membangkitkan para generasi muda untuk bergerak dengan terinspirasi dan termotivasi berlandaskan semangat kepahlawanan sehingga berani berkorban untuk orang lain, orang banyak," katanya.
Acara diskusi dihadiri Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid dan Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kemkominfo R. Niken Widiastuti. 
Blog Matsantu MTsN 1 Kota Cirebon

(traslet)

Commemoration of the Heroes Day Lift Theme 'Strengthening Unity to Build the Country'.
November 10, 2017
Heroes Day which falls on November 10 again commemorated. This year the theme of 'Strengthening Unity to Build the Country'. Hopefully, the momentum of this year's commemoration can make it even more united to build the country. Chairman of National Heroes Day 2017 Agus Tansil at Media Dissemination Forum Merdeka Barat 9 (Dismed FMB9) in Building Kominfo, Jakarta, Thursday (9/11/2017) said, from historical background, Indonesia had been colonized by way of devide et impera ( bring into conflict). "So the spirit of unity and the unity of the nation must be maintained and enhanced," said Agus in his press release to Tribunnews on Thursday (9/11/2017). According to him, the independence that is owned and can be enjoyed by the current generation should be filled well. "Although it must be admitted, sovereignty has not been fully felt because it is still undermined by certain parties. We must be careful and keep united to be able to control sovereignty, "he said. According to Agus, philosophical phrases in the Preamble to the 1945 Constitution, namely "Merdeka, Bersatu, Sovereign, Fair and Prosperous" became the guides of the Indonesian nation in the process of struggle, from colonial era to the era of independence, as it is today. "The struggle must be perpetuated by all of this nation in order to realize the sovereignty so as to create the ultimate goal that the entire nation of Indonesia is denied, that is fair and prosperous." Director General of Information and Public Communication of the Ministry of Communications and Informatics Rosarita Niken Widiastuti in the same place said, the task of the young generation today is to strengthen the unity and unity of the nation. "Today our unity and unity is very dynamic. One of them due to the many circulation of information in social media that contains incitement, playback of facts, hoax, and others, "said Niken. He added that if conditions are united consolidation continues to be allowed, can threaten the wholeness of nation and state. All elements of the nation must really be able to take advantage of social media to strengthen the unity and unity of the nation. The young generation, chasing it, can emulate the heroes by looking at the tracks of the heroes that inspire and motivate to do more so that it can be called as the Hero of the Present. For example, by mobilizing the community to do more in the social environment. "Kominfo will hold a 'Heroes Movement' to awaken the young generation to move inspired and motivated based on the spirit of heroism so dare to sacrifice for others, the crowd," he said. The discussion was attended by Social Minister Khofifah Indar Parawansa, Directorate General of Culture Kemendikbud Hilmar Farid and Director General of Information and Public Communication (IKP) Kemkominfo R. Niken Widiastuti.
 


 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PPDB MTsN 1 KOTA CIREBON

MENERIMA   PESERTA DIDIK BARU    TAHUN AJARAN 2020 / 2021    ====================================================== MTs NEGERI 1 KOTA CIREBON TAHUN PELAJARAN 2020/2021 ====================================================== SYARAT PENDAFTARAN ===================== Jalur Prestasi  (Pendaftaran Langsung kolektif Guru kelas asal sekolah / online) Peserta Didik Kelas VI MI/SD Pada Tahun Pelajaran 2019/2020 Berusia maksimal 15 tahun pada tanggal 1 Juli 2020 Pada Semester 1 Kelas VI Tahun Pelajaran 2019/2020 Surat Keterangan Kelakukan Baik Pas Photo Ukuran 3 x 4 = 5 lembar, 2 x 3 = 5 lembar Foto Copy NISN Surat Keterangan Lulus Foto Copy Akte Kelahiran 2 lembar Foto Copy Kartu Keluarga 2 lembar Foto Copy KTP Ayah dan Ibu 2 lembar Berada Peringkat Terbaik 1 - 3 dari hasil prestasi belajar di sekolah / madrasah Pemenang Lomba Bidang MTQ/Tahfiz, Sains , Teknologi, Olimpiade Mata Pelajaran/Kompetisi Sains Madrasah,  Olahraga da...

KEGIATAN MATSAMA MTs NEGERI 1 KOTA CIREBON DARING 2020_2021

KEGIATAN MATSAMA DARING MTs NEGERI 1 KOTA CIREBON TAHUN PELAJARAN 2020/2021 Selamat datang  Peserta Masa Taaruf Siswa Madrasah (Matsama) MTs Negeri 1 Kota CirebonTahun Pelajaran 2020/2021. Tahun ini tidak dapat dilaksanakan secara tatap muka karena pandemi Covid-19. Sebagai gantinya dilakukan secara online. Dengan mempelajari materi secara mandiri di bawah ini. Pengantar, Materi Matsama adalah materi yang ada di website ini yang tersedia pada menu-menu. Para siswa dan dibantu orang tua/wali dapat mempelajarinya. Untuk itu mohon pelajari dengan serius karena untuk saat ini belum bisa tatap muka akibat pandemi Covid-19. Sehingga berbagai bentuk kegiatan di madrasah diarahkan pada sistem dalam jaringan (daring). Diharapkan setelah mengikuti kegiatan ini, peserta memiliki wawasan dan pengetahuan tentang sekolah yang diikutinya yaitu MTsN 1 Kota Cirebon. Sekali lagi kami ucapkan selamat kepada peserta didik baru bergabung di MTsN 1 Kota Cirebon. Selamat mengikut...

REKAP KANTONG TUGAS GURU MTsN 1 KOTA CIREBON

REKAP KANTONG TUGAS GURU) KBM JARAK JAUH MTsN 1 KOTA CIREBON E-learning adalah suatu sistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar. Berikut beberapa pengertian E-learning dari berbagai sumber: Pembelajaran yang disusun dengan tujuan menggunakan sistem elektronik atau komputer sehingga mampu mendukung proses pembelajaran (Michael, 2013:27). Proses pembelajaran jarak jauh dengan menggabungkan prinsip-prinsip dalam proses pembelajaran dengan teknologi (Chandrawati, 2010). Sistem pembelajaran yang digunakan sebagai sarana untuk proses belajar mengajar yang dilaksanakan tanpa harus bertatap muka secara langsung antara guru dengan siswa (Ardiansyah, 2013). Berikut ini adalah Link E-Learning (Kantong Tugas Guru MTsN 1 Kota Cirebon (silahkan di klik) PEKAN KE 1 (16 - 29 Maret 2020) E-LEARNING PEKAN KE 1 PEKAN KE 2 (16 - 29 Maret 2020) E-LEARNING PEKAN KE 2 PEKAN KE 3 (30 -  Maret  - 4 April 2020)...