Langsung ke konten utama

POPKOTA KOTA CIREBON


SEKDA RESMI MEMBUKA POPKOTA CIREBON 2017
 
 
CIREBON- Pekan Olahraga Pelajar Kota (POPKOTA) Cirebon kembali digelar oleh Pemerintah Daerah Kota Cirebon, Jumat (3/11) di Gor Bima Kota Cirebon dengan dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Drs. Asep Dedi, M.Si. Pembukaan POPKOTA ini dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Cirebon, Ketua KONI Kota Cirebon, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Kepemudaan, Olaharga, Kebudayaan dan Pariwisata serta FORKOPIMDA Kota Cirebon. Dikatakan Raden Agus Setia Diningrat selaku Ketua Pelaksana POPKOTA Cirebon tahun 2017 diselenggarakannya kegiatan POPKOTA ini bertujuan untuk pengevaluasian pembinaan olahraga para pelajar yang ada di Kota Cirebon serta memupuk rasa persatuan antar Sekolah. "Intinya kegiatan ini kita untuk mencari bibit-bibit atlet di Kota Cirebon sekaligus ajang silahturahmi antar sekolah, " Tuturnya. Selain itu Raden mengungkapkan untuk cabang olahraga yang akan di lombakan sebanyak 18 cabang diantaranya sepak bola, bola voli, sepak takraw, tenis meja, bulu tangkis, panahan, catur, bridge, basket, softball, baseball, karate, silat, gulat, senam, tenis lapang, renang dan atletik. Sementara itu menurut Sekretaris Daerah mengatakan pihaknya sangat menyambut baik dan sangat apresiatif atas diselenggarakannya acara POPKOTA tahun 2017. Hal ini dikarenakan pembinaan dan pengembangan olahraga bagi berbagai kalangan dan untuk semua lapisan masyarakat harus menjadi perhatian. "POPKOTA ini salah satu upaya dalam pembinaan dan pengembangan olahraga bagi pelajar sehingga harus menjadi perhatian khusus bagi kita semua," Ujar Asep Dedi. Perlu diketahui POPKOTA Cirebon Tahun 2017 ini diikuti sebanyak  4011 atlit yang berasal dari semua tingkatan sekolah di Kota Cirebon dan pelaksanaan POPKOTA ini akan dilaksanakan mulai tanggal 3 hingga 9 november 2017.


Walikota Cirebon, Nasrudin Azis diwakili Sekda Kota Cirebon, H Asep Dedi membuka secara resmi pelaksanaan Pekan Olah Raga Pelajar se-Kota (Popkota) Cirebon Tahun 2017 di Stadion Bima, Jumat(3/11/2017).
Pembukaan Popkota Tahun 2017 diawali dengan defile para peserta dari mulai tingkat SMP, SMA/SMK dan sederajat yang akan bertanding dalam gelaran Popkota yang berlangsung 3–9 November 2017.
Dalam pembukaan tersebut, hadir pula unsur Muspida Kota Cirebon, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (DKOKP), Kepala UPTD PORS Kota Cirebon, Ketua KONI, serta sejumlah kepala sekolah.
Defile para Pelajar ini menampilkan sejumlah marching band serta kesenian tradisional khas Cirebon yang ditampilkan para pelajar dari SMP Negeri 1 Kota Cirebon.
Sekretaris Daerah Kota Cirebon, H Asep Dedi mengatakan, perhelatan Popkota setiap tahunnya dilaksanakan Dinas Pendidikan Kota Cirebon yang tujuannya adalah untuk mencari bibit atlet yang berbakat.
“Mudah-mudahan dalam pelaksanaan ini dapat menghasilkan atlet yang dapat diperhitungkan dalam bidang olahraga tingkat pelajar, baik tingkat Kota Cirebon, provinsi serta tingkat nasional,” katanya.
Sekda Asep mengapresiasi digelarnya event olahraga tingkat kota tersebut. Sebab, ini langkah bagi Kota Cirebon untuk meningkatkan prestasi atlet pelajar, baik di tingkat wilayah, provinsi ataupun nasional.
“Saya harap pembinaan di sekolah bisa lebih intensif lagi. Popkota ini menjadi momentum untuk mengukur kemampuan atlet, sehingga bisa dievaluasi kemampuannya dan diperlukan pembinaan agar prestasi olahraga tak menurun,” kata Asep.
Semangat atlet
 Jumlah peserta di Pekan Olahraga Pelajar Kota (Popkota) Cirebon tahun ini lebih sedikit dari tahun-tahun sebelumnya. Pada perhelatan serupa tahun 2015, jumlah atlet dari tiga kategori, SD, SMP dan SMA mencapai 7.000 orang. Tahun ini hanya 4.111 peserta.
Absennya Popkota pada tahun lalu dinilai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Drs Asep Dedi MM,  menjadi faktor penyebab menyusutnya jumlah peserta. “Ini menjadi catatan kita dan akan dievaluasi,” katanya usai upacara pembukaan Popkota 2017 di Sport Hall Bima.
“Penyusutan jumlah peserta mengingatkan kita akan pentingnya pelaksanaan Popkota. Bahwa kompetisi di level pelajar memang perlu dilaksanakan untuk melahirkan atlet-atlet potensial yang kelak akan mengharumkan nama daerah di level provinsi dan nasional,” imbuhnya.
Di samping itu, masih ada faktor lain. Menurut Asep Dedi, cabor membatasi jumlah peserta. Itu karena durasi Popkota tahun ini lebih singkat dari sebelumnya. Ada beberapa cara yang dilakukan cabor untuk mengurangi peserta. Antara lain dengan mengurangi nomor pertandingan atau membatasi pendaftaran dengan sistem one athlete one class. “Ini berkaitan dengan waktu pelaksanaan dan anggaran,” katanya.
Kendati demikian, Asep Dedi berharap berkurangnya jumlah peserta tidak mengurangi kualitas multievent olahraga yang sudah berlangsung sejak tahun 2003 tersebut. Ketatnya level kompetisi, menurut dia, menjadi gambaran suksesnya pembinaan atlet pelajar di Kota Cirebon. “Tentunya kualitas lebih utama ketimbang kuantitas,” ujarnya.
Sementara itu, upacara pembukaan Popkota 2017 dihadiri pula oleh Ketua DPRD Kota Cirebon, Edi Suripno Sip MSi serta Ketua Umum KONI Kota Cirebon H Wati Musilawati. Edi Suripno mengatakan, pihaknya mendukung pelaksanaan Popkota setiap tahun. Kejadian serupa tahun lalu, menurut dia, tidak boleh terulang lagi.
Seperti diketahui, pada taun 2016 pesta olahraga pelajar terbesar di Kota Cirebon tersebut tidak dilaksanakan karena minimnya anggaran. “Jangan sampai anggarannya luput lagi. Popkota memang harus digelar setiap tahun supaya pembinaan atlet di Kota Cirebon terus bergairah dari angkar rumput,” cetusnya. 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

PPDB MTsN 1 KOTA CIREBON

MENERIMA   PESERTA DIDIK BARU    TAHUN AJARAN 2020 / 2021    ====================================================== MTs NEGERI 1 KOTA CIREBON TAHUN PELAJARAN 2020/2021 ====================================================== SYARAT PENDAFTARAN ===================== Jalur Prestasi  (Pendaftaran Langsung kolektif Guru kelas asal sekolah / online) Peserta Didik Kelas VI MI/SD Pada Tahun Pelajaran 2019/2020 Berusia maksimal 15 tahun pada tanggal 1 Juli 2020 Pada Semester 1 Kelas VI Tahun Pelajaran 2019/2020 Surat Keterangan Kelakukan Baik Pas Photo Ukuran 3 x 4 = 5 lembar, 2 x 3 = 5 lembar Foto Copy NISN Surat Keterangan Lulus Foto Copy Akte Kelahiran 2 lembar Foto Copy Kartu Keluarga 2 lembar Foto Copy KTP Ayah dan Ibu 2 lembar Berada Peringkat Terbaik 1 - 3 dari hasil prestasi belajar di sekolah / madrasah Pemenang Lomba Bidang MTQ/Tahfiz, Sains , Teknologi, Olimpiade Mata Pelajaran/Kompetisi Sains Madrasah,  Olahraga dan Seni, Bahasa Sastra Tingkat Kota Cire

KEGIATAN MATSAMA MTs NEGERI 1 KOTA CIREBON DARING 2020_2021

KEGIATAN MATSAMA DARING MTs NEGERI 1 KOTA CIREBON TAHUN PELAJARAN 2020/2021 Selamat datang  Peserta Masa Taaruf Siswa Madrasah (Matsama) MTs Negeri 1 Kota CirebonTahun Pelajaran 2020/2021. Tahun ini tidak dapat dilaksanakan secara tatap muka karena pandemi Covid-19. Sebagai gantinya dilakukan secara online. Dengan mempelajari materi secara mandiri di bawah ini. Pengantar, Materi Matsama adalah materi yang ada di website ini yang tersedia pada menu-menu. Para siswa dan dibantu orang tua/wali dapat mempelajarinya. Untuk itu mohon pelajari dengan serius karena untuk saat ini belum bisa tatap muka akibat pandemi Covid-19. Sehingga berbagai bentuk kegiatan di madrasah diarahkan pada sistem dalam jaringan (daring). Diharapkan setelah mengikuti kegiatan ini, peserta memiliki wawasan dan pengetahuan tentang sekolah yang diikutinya yaitu MTsN 1 Kota Cirebon. Sekali lagi kami ucapkan selamat kepada peserta didik baru bergabung di MTsN 1 Kota Cirebon. Selamat mengikuti Matsama

MTQ Ke -50 Tingkat Kota Cirebon

MTQ Ke -50 Tingkat Kota Cirebon October 19,2017 19 Oktober 2017   Kota Cirebon telah melaksanakan MTQ Ke-50 yang bertempat di Alun-alun Kacirebonan . Dalam MTQ tahun ini ada penambahan peserta yang berasal dari Perwakilan KKG PAI/MGPAI,selain 5 Kecamatan yang ada di Kota Cirebon. Kegiatan lomba MTQ ke-50 tingkat Kota Cirebon ini diikuti oleh 135 peserta dari perwakilan 5 kecamatan dan kelompok kerja guru pendidikan agama islam Sekolah Dasar. Dengan rincian : Kafilah Kecamatan Harjamukti sebanyak 23 orang, Kafilah Kecamatan Lemahwungkuk sebanyak : 22 orang, Kafilah Kecamatan Kejaksan sebanyak 23 orang, Kafilah Kecamatan Kesambi sebanyak 24 orang, Kafilah Kecamatan Pekalipan sebanyak 24, dan Kafilah  Perwakilan KKG PAI/MGPAI sebanyak 19 orang. Dengan dewan hakim MTQ berjumlah 38 orang. Azis juga mengatakan pelaksanaan MTQ ini bukan hanya sekedar menentukan juara bagi peserta terbaik melainkan untuk mengukur keberhasilan dari kegiatan pembelajaran Al-Qur&#